06 Maret 2014

Puisi: Jalan yang Hening I

Sajak Sepi
Dan malam terbakar pada
ranting-ranting ranggas
purnama remaja tersipu di sisi
tempat angin datang untuk
awali perjalanan panjang
(legam mengapung
di pucuk rumputan)

Diam-diam kelu bermekaran
rambahi sudut-sudut yang
kutinggalkan acap setapak
cari-cari tempatmu sembunyikan
bayang yang khianatiku

Di kejauhan dini kandas
di pantai hening sendirian

(Jakarta, 4 Mei 1985)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kritik dan saran pastilah sangat berguna bagi saya, namun tolong sampaikan dengan itikad baik dan bahasa yang patut. Terima kasih.