02 Agustus 2016

Cerpen: Gadis di Metro Mini

Di Jakarta, sebelum era TransJakarta yang sering disebut sebagai busway, Metro Mini – buskota ukuran sedang – adalah angkutan umum yang paling menyedihkan tapi juga paling dibutuhkan. Ya, memang paling dibutuhkan, karena seringkali tak ada pilihan selain harus naik angkutan umum itu – kecuali kalau mampu bayar ongkos taksi atau ojek. Dan sebagai angkutan paling menyedihkan, sebab di dalam Metro Mini setiap penumpang pasti akan mendapat jatah ‘siksaan’ yang harus diterima dengan pasrah, kecuali bagi mereka yang sangat beruntung. Tapi yang sudah pasti, Metro Mini itu kendaraan yang selalu berjalan semau-maunya. Kalau ngebut, bisa bikin jantung jadi kiwir-kiwir serasa mau copot, sebaliknya kalau lamban, ngetemnya lamaaa, dan kalau pun jalan, jalannya juga nyaris cuma 5 km per jam – bikin yang perlu buru-buru jadi hampir stroke karena menahan rasa tak sabar.